Labels

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 24 Januari 2013

MENGENAL TUHAN DENGAN CARA SESAT PART 2

Assalamu alaikum wr.wb
Alhamdulillah robbil alamin, kita bisa kembali di pertemukan dalam sebuah posting lanjutan tentang Mengenal Tuhan  yang sesat. kali ini gw beri judul Mengenal Tuhan dengan cara yang sesat part 2. 
karena kali ini gw akan mengurai tentang argumen dan ilmu-ilmu tentang pengendalian jiwa, atau mungkin di sebut aja berbicara tentang Ruh yang hakikat sebenernya bukan menjadi urusan kita sebagai manusia sebagai mana yang sudah di jelaskan dalam Al-quran bahwa sanya  ..... urusan Ruh adalah urusan Tuhan. QS Al Isra’ 17: 85- [  namun argumen-argumen yang mengarah ke sebuah urusan yang gk pantas menjadi urusanya menjadi marak di kalangan kita kaum agama islam.
ok sambil gw hirup secangkir kopi buatan kekasih gw yang tercinta gw mulai bahas argumen-argumen sesat ini.

ajaran siti jenar : Ajaran Siti Jenar memahami Tuhan sebagai ruh yang tertinggi, ruh maulana yang utama, yang mulia yang sakti, yang suci tanpa kekurangan. Itulah Hyang Widhi, ruh maulana yang tinggi dan suci menjelma menjadi diri manusia.
Hyang Widhi itu di mana-mana, tidak di langit, tidak di bumi, tidak di utara atau selatan. Manusia tidak akan menemukan biarpun keliling dunia. Ruh maulana ada dalam diri manusia karena ruh manusia sebagai penjelmaan ruh maulana, sebagaimana dirinya yang sama-sama menggunakan hidup ini dengan indera, jasad yang akan kembali pada asalnya, busuk, kotor, hancur, tanah. Jika manusia itu mati ruhnya kembali bersatu ke asalnya, yaitu ruh maulana yang bebas dari segala penderitaan. Lebih lanjut Siti Jenar mengungkapkan sifat-sifat hakikat ruh manusia adalah ruh diri manusia yang tidak berubah, tidak berawal, tidak berakhir, tidak bermula, ruh tidak lupa dan tidak tidur, yang tidak terikat dengan rangsangan indera yang meliputi jasad manusia.
jadi yang merasa kesakitan itu siapa. karena sepengatahuan gw saat ruh meninggalkan jasad maka jasad itu tak merasa apa-apa (mati). jika ruh masih berada dalam jasad maka itu gerak (hidup)
firman Allah ta'ala : fa-idzaa sawwaytuhu wanafakhtu fiihi min ruuhii faqa'uu lahu saajidiina
 artinya "Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud Surat 15 (AL-HIJR) ayat 29

firman Allah ta'ala Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. Surat 32 (AS-SAJ’DAH) ayat 9

jadi yang perlu di pahami disini berdasarkan ayat di atas adalah sebuah benda ciptaan Tuhan yang sama halnya dengan pendengaran, penglihatan dan Hati. pendengaran disini bukan lah telinga karna telinga merupakan jasad yang mungkin saja ada namun telinga tanpa pendengaran itu sangatlah banyak di jumpai dalam manusia. penglihatan disini bukan pula mata. karna kenyataanya ada beberapa manusia yang di beri kelebihan oleh Allah swt. dengan mata tertutup ia mampu melihat sekitarnya. jadi ruh sama halnya dengan pendengaran, penglihatan mereka adalah ciptaan dan bukan bagian dari Tuhan karena banyak di antara kita menafsirkan ayat tersebut sebagai berikut ... telah meniupkan kedalamnya Ruh-Ku... dengan kata ruh-Ku ia membuat banyak orang berkeyakinan ruh yang ada pada diri manusia adalah sebagian Ruh Tuhan. jika demikian maka Tuhan memiliki ruh walaupun mungkin tanpa jasad. jadi anda mungkin berkeyakinan klo Tuhan adalah Ruh. atau Ruh dan Tuhan satu. disinilah kesesatan kawand.
ini adalah salah satu pemahaman tentang menempatkan Tuhan pada satu ruang terbatas yang di wadahi oleh benda, bukankah ini salah kawan. jika menempatkan Tuhan pada satu tempat, karena menurut gw ini menjurus kepada suatu perintah akal dan qolbu kepada satu yang di kuasainya sebut saja itu ruh. jika kalian mampu mengandalikan ruh maka apakah kamu mampu mengendalikan Tuhanmu. itu sama saja konyol mending lo aja yang jadi Tuhannya, biar Tuhan yang nyembah lo.... gmn??? dasar kafir. sekarang lo pada pikir gk sich. lo sebut Tuhan maha kuat, lo nyembah Tuhan, tp tingkah lo membingunkan. masa lo nyembah sesuatu yang lo bisa kendalikan. klo dengan mengendalikan ruh qm bisa, dan qm mengirah itu bagian dari Tuhan berarti qm bisa donk ngendalikan Tuhan. gni kawand mari sedikit buka otakmu yang kusut karena tipu daya guru-guru palsu. mari kita tengok rukun iman sebagai mana kita semua meyakini rukun tersebut.
rukun iman yang pertama adalah iman kepada Allah.
yakni meyakini adanya Allah. nach sekarang pengertian iman adalah pembenaran dengan hati, perkataan dengan lisan dan pengamalan dengan anggota tubuh. jika pun ada pengertian lainnya yakinlah gk terlalu berbeda dngan yang gw sebutin paling beda di susunan kata aja. jadi iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati adanya Allah. disebutkan adalah yakin adanya Allah sebagai pencipta dari semua yang tercipta, maka tanpa harus melihatNya, tanpa harus menempatkan posisinya kita tetap harus yakin klo Allah itu ada. karena jika anda baru yakin setelah melihatnya, atau yakin setelah mengetahui posisi keberadaanNya. maka pertanyakanlah apa ibumu adalah ibu kandungmu. (karena lo gk liat diri lo keluar dari perut ibumu. dan ada beberapa orang yang berada di dekatmu yang mungkin saja itu ibumu). pertanyaan yang mungkin akan muncul di benak lo adalah : knp gw bisa yakin adanya Tuhan sedang aku gk melihatnya dan gk tau keberadaanya dmana.???? (gw akan jawab pertayaan selesai gw bahas pengertian iman). kembali kepada yakin adanya Tuhan dengan perkataan lisan, yakin adanya Tuhan dengan perkataan Lisan ini desebutkan bisa jadi dengan ucapan lailahaillalloh, atau karena keyakinan dalam hati ttg adanya Allah dan al-quran adalah firmanNya maka dengan lisan kita menyampaikan firmaNya kepada diri sendiri, keluarga,teman dan lain"nya sebut saja Dakwah seperti yang Rosululloh lakukan. berdakwah mengingatkan saudara kita yang khilaf tentang larangan-larangan yang di sebutkan  Allah ta'ala dalam Alquran. maupun mengenalkan Larangan-larangan dan ajaran-ajaran yang di sebutkan oleh Alquran kepada anak, cucu atau saudara-saudara yang belum mengenalnya. dan yang terakhir yakin adanya Tuhan dengan pengamalan dengan anggota Tubuh, pengamalan dengan anggota tubuh adalah mengamalkan sesuatu yang di anjurkan, yang di perintahkan Allah kepada manusia melalui perintah dari Alquran-atau pun utusan-utusannya. pengamalan dengan anggota tubuh bukan pengamalan dengan Ruh atau ilmu kanuraga yach... pengamalan dengan anggota Tubuh mungkin bisa menjadi contoh pada rukun islam, shalat, zakat, puasa, dan haji bagi yang mampu. atau pun pengamalan lainnya. seperti amalan terkecil yang di sebutkan oleh Rosululloh seperti menyingkirkan duri di jalanan. nach dengan perincian iman kepada Allah maka hubungan terhadap Ruh apa??? 

mari kita kembali ke pertanyaan tadi sambil membahas pemahaman tentang ruh.
pertanyaan yang mungkin lo tanyain pada gw adalah : knp gw bisa yakin adanya Tuhan sedang aku gk melihatnya dan gk tau keberadaanya dmana.????
jawabannya : nach ini pertanyaan yang sangat menarik. jawabanya simpel. jawabanya adalah seperti engkau yakin klo ibumu adalah ibumu. engkau yakin terhadap ibumu adalah ibumu walaupun lo gk liat diri lo keluar dari perut ibumu. lo yakin karena kisah yang begitu dramatis yang di ceritakan oleh ibumu bahwasanya dia adalh ibumu. dan engkau punya nenek yang sudah meninggal dan kau yakin itu tanpa qm melihat adanya nenekmu. sama halnya dengan Rosulullah yang membawa ajaran sehingga aku yakin adanya Tuhan. jawabanya gk jelas, ok baca selanjutnya biar lebih jelas. saat ini ajaran ilmu seni bela diri pengolahan mungkin aja pengolahan tepung menjadi donat, atau pengolahan lain-lain. heheheh bercanda,... biar gk tegang kawand. gk bisa kita pungkiri ajaran seni bela diri pengolahan sebut aja olah pernafasan. ajaran ini mengolah pernafasan bukan hanya hembus menghirupnya udara. tp mereka pula mengajarkan cara mengenal ruh, mengola ruh dengan pemahaman Ruh adalah energi yang suci, kekal dan punya kemampuan. atau pemahaman tentang ruh menjadi jembatan mengenal Allah. timbul pertanyaan adakah firman Allah yang menyebutkan tentang jembatan mengenalnya adalah dengan Ruh. adapun hadist yang mnyebutkan ruh dan Tuhan adalah hadist palsu, jadi dasarnya dari mana kawan.    
 liat firman ini : "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perk.ataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, dan orang-orang yang memelihara shalatnya. Mereka itulah orangorang yang akan mewarisi, (ya'ni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya," (QS. al-Mu'minun : 11). simak kalimat ini .... Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. apa kita termasuk orang yang melampaui batas. ok kembali simak firman selanjutnya :

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka Ayatayat-Nya, bertambahalah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal," (QS. al-Anfal (8): tidak ada firman Allah yang menyebutkan Ruh adalah jembatan mengenal Allah. adapun mungkin sebagian argumen yang menyatakan beriman kepada Allah adalah mengenal Allah. ok... tapi cara mengenal Allah adalah dengan memahami apa yang ada dalam Al-quran. jadi jika ingin mengenal Allah maka jadikanlah Alquran itu jembatanya. bukan Ruh yang ditiupkan ke kalian, ruh itu ciptaan, titipan, kapan pun Tuhan bisa mengambil Ruh itu. tp Alquran sudah di tetapkan, dan dalam alquran Tuhan menerangkan semuanya. bahkan alquran memberikan penjelasan terhadap masa yang akan datang bukan cuma masa kemarin. dalam alquran Tuhan banyak menyebutkan hal-hal dimana kita bisa memahami kemauan Tuhan dan begitu pula sebaliknya yang Tuhan gk suka. ini cukup untuk mengenal Tuhan kawan. kalian di tiup kan ruh untuk menggerakkan jasad mu bukan untuk membangunkan jembatan atas dirimu untuk mengenal Tuhan. ingin kenal Tuhan pahami alquran.  sebelum gw akhiri postingan gw.... gw ingin bertanya pada kalian, saat hari pembalasan tiba, dimana neraka jahannam menyiksa sesuai kebatilan yang di perbuat. siapakah yang di siksa apakah Ruh, jasad atau ruh yang kembali kepada jasadnya, atau jasad yang di hidupkan oleh ruhnya dan ruh yang kembali gk merasa siksaan pedih itu????

mari tengok kitab paulus :  Paulus mengajarkan bahwa seorang pengikut Kristus haruslah dapat dikenali melalui buah Roh, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri (Galatia 5:22-23). Orang Kristen juga percaya bahwa Roh Kudus jugalah yang memberikan karunia-karunia (kemampuan) khusus kepada orang Kristen, yang antara lain meliputi karunia-karunia karismatik seperti nubuatberbahasa Roh, menyembuhkan, dan pengetahuan.

surat paulus yang lain adalah : Roma 8 : 14 - 17, "Semua orang, yang dipimpin oleh Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah."

kita liat kembali kitab yohanes dan damsyik tentang ALLAH  : Segala sesuatu yang dimiliki oleh Anak berasal dari Bapa, demikian pula halnya Roh berasal dari Bapa, termasuk keberadaan-Nya. Dan bila Bapa tidak ada, maka Anak dan Roh pun tidak ada; dan bila Bapa tidak memiliki sesuatu, maka Anak ataupun Roh pun tidak memilikinya. Lebih jauh, karena Sang Bapa, artinya, karena Bapa itu ada, maka Anak dan Roh pun ada; dan oleh karena Sang Bapa, Anak dan Roh pun memiliki segala sesuatu yang mereka miliki.

jadi menurut gw ajaran yang mengajarkan tentang mengenal diri adalah jalan mengenal Tuhan adalah kebanyakan berpatokan pada kitab paulus. bukan kepada alquran dan assunnah. seperti halnya ajaran yang mengajarkan tentang ruh dimana dengan ruh itu kalian mampu mengenal Allah itu gk jauh beda dengan kitab" paulus tentang ruh kudus. seperti dalam kitabnya  Roh tinggal di dalam diri setiap orang Kristen sejati. Setiap tubuh orang Kristen adalah Bait Suci tempat tinggal Roh (1 Korintus 3:16).Orang Kristen percaya bahwa Roh Kudus dapat memberikan karunia-karunia Roh, diantaranya adalah kemampuan berbahasa Roh, kemampuan menafsirkan bahasa Roh, berkata-kata dengan hikmat, mengadakan mujizat, menyembuhkan, melayani, bernubuat, dll. padahal ruh kudus dalam islam di sebut ruhul kudus merujuk kepada malaikat jibril yang membawa wahyu untuk di antarkan kepada nabi. jadi berhentilah dengan pemahaman-pemahaman konyol itu kawand.... dan tanyakan pada guru besar anda. siapakah yang duluan tercipta. antara akal, kalbu dan ruh??? dan tanyakanlah janji ruh kepada Tuhan sebagaimana ruh juga adalah ciptaan yang mengakui Tuhannya. 

WASSALAM 

13 komentar:

  1. seputar syariat... oke gw suka gaya loe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sesat pala lu peang..level syariat bahas hakikat gak nyambung broooo..🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
  2. Hati2, apa yg km anggap benar belum tentu benar

    BalasHapus
  3. Hi Broe SALAM dari Pulau Dewata , Gw salut dengan semangat loe tapi mestinya lo ngajinya tambah lagi donk karena loe klihatanya masih belum ketemu ama YG loe ANGGAP TUHAN , loe masih bertuhan dengan sebuah Nama saja dan itu bukan tuhan (Salam muantaff dari Bali)

    BalasHapus
  4. pernah dengar cerita tiga orang buta di kandang gajah orang buta pertama bilang gajah itu panjang kecil seperti pecut sesuai yang dia pegang pada gajah bagian ekornya dia yakini itu gajah, orang buta kedua protes karena yang dia tahu gajah itu besar seperti tampah sesuai yng dia pegang telinga pada gajah dia yakini itu gajah, orang ketiga tertawa mereka berdua bertengkar dan berkata kalian berdua salah yang bener gajah itu besar panjang sesuai yang dia pegang kaki pada gajah dan dia yakini itu gajah.padahal penjaga dan pawang gajah tersenyum simpul karena yang orang buta bertiga bertengkar itu semua bagian dari gajah bukan gajah yang seutuhnya karena seyogyanya itu jadi renungan buat kita semua jangan jadi bertengkar pada hal yang belum benar-benar tahu karena hanya alloh yang maha tahu

    BalasHapus
  5. Kepada Yth. Teman-teman yg dirahmati Allah.
    Perbedaan dalam memahami sesuatu adalah hal yg wajar, para imam besar juga berbeda dalam memahami Islam, namun tidak pernah kita dengar Imam Syafi'i menyalahkan Imam yg lain apalagi mengatakan Sesat/kafir begitu juga sebaliknya, marilah kita jadikan perbedaan tersebut sebagai satu anugrah bg kita untuk lbh mendekatkan diri kepada Allah dan tetap menjaga persatuan sebagai sesama muslim dan jng sampai terpecah belah hanya karena beda pendapat... Ingatlah bahwa apabila sesama islam sudah terpecahbelah maka iblis dan syaitan beserta orng kafir akan lebih mudah menjalankan misinya untuk menghancurkan islam. Untuk generasi Biru klau bisa jnglah suka mengatakan sesat / kafir terhadap sesama muslim, sebaiknya mhonlah kepada Allah agar orng-orng yg tak sepaham dengan anda diberikan petunjuk begitu juga sebaliknya... Mudah -mudahan Allah memberikan petunjuk pada kita sebenar-benar jln yg lurus yakni jalan orang-orang diredhoi dan bukan jln yg sesat... Amin.

    BalasHapus
  6. “Sebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan (azab) kepada orang-orang yang membagi-bagi (Kitab Allah), (yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al Qur’an itu terbagi-bagi.” (Al Hijr :90-91)
    “Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur’an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat itulah pokok-pokok isi Al Qur’an (jelas maksudnya) dan yang lain (ayat-ayat) mutasyabihat (sarat duga atau multi interpretatif). Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari ta’wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah dan orang-orang yang mendalam ilmunya. Mereka berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.” Dan tidak dapat mengambil pelajaran melainkan orang-orang yang berakal.” (Ali Imran: 7)
    “Dan perumpamaan-perumpamaan ini (ayat-ayat mutasyabihat) Kami buatkan untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.” (Al Ankabut: 43)
    “Sebenarnya, Al Qur’an itu adalah ayat-ayat yang nyata (terang maknanya) di dalam dadaorang-orang yang diberi ilmu.(ulama) Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim”.(Al Ankabut:49)
    “Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang ingkar mengatakan: “Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?” Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,” (Al Baqarah: 26)

    BalasHapus
  7. “Allah menganugrahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur’an) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran.”
    (Al Baqarah : 269)
    Siapa yang Allah maksudkan dengan”orang yang berakal” itu?
    Dijelaskan-Nya dalam surat Ali Imran :190-191
    “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring (setiap saat) dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (Ali Imran : 190-191)
    Dari kedua ayat Ali Imran 190-191 di atas dapat kita tangkap bahwa seseorang disebut berakal bila pada saat yang sama dia dapat melakukan dua jenis pekerjaan sekaligus yaitu berzikir dengan hatinya secara kontinyu (tak lepas sedetikpun) dan berpikir dengan akalnya (otak) tentang ciptaan-Nya. Hatinya aktif berzikir sehingga mampu menerima ilham yang dikaruniakan Allah kepadanya dan ditransfer ke akalnya untuk dipikirkannya kemudian menjadi hikmah. Bila hatinya hidup (aktif berzikir), maka ia terjaga dari hati yang condong kepada kesesatan dan Hati yang sesat (tidak berzikir) tidak akan terilhami dengan kebenaran yang hakiki.
    “(Al Qur’an) ini adalah keterangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.” (Ali Imran :138)
    “Dan Al Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat,“ (Al An’aam :155)
    “Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Qur’an) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. “ (Al A’raaf :52)
    “Dan apabila dibacakan Al Qur’an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlahdengan tenang agar kamu mendapat rahmat.” (Al A’raaf :204)
    “(Al Qur’an) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengannya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.” (Ibrahim : 52)
    “(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami, bangkitkan pada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepadamu Al Kitab (Al Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (Al Nahl :89)
    “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah maka gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakkal,” (Al Anfaal: 2)
    “Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk khusyuk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras (tidak dapat ingat Allah). Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik”. (Al Hadiid:16)

    BalasHapus
  8. Belumlah dikatakan seseorang itu beriman (dengan benar) bila hatinya belum dapat khusyu’ mengingat Allah)
    فَوَيْلٌ لِلْقَسِيَةِ قُلُوْبُهُمْ مِنْ ذِكْرِاللهِ أُلَئِكَ فِى ضَلَلٍ مُّبِيْنٍ
    “Maka celakalah bagi orang yang hatinya tidak dapat mengingat Allah, mereka itu dalam kesesatan yang nyata”. (Q.S. 39 az-Zumar: 22
    “Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta.” (Al Baqarah : 10)
    “Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkanmu, padahal Kami telah meletakkan tutupan di atas hati mereka (sehingga mereka tidak) memahaminya dan (Kami letakkan) sumbatan di telinganya. Dan jikapun mereka melihat segala tanda (kebenaran), mereka tetap tidak mau beriman kepadanya. Sehingga apabila mereka datang kepadamu untuk membantahmu, orang-orang ingkar itu berkata: “Al Qur’an ini tidak lain hanyalah dongengan(cerita tentang / sejarah) orang-orang dahulu”.
    (Al An’am: 25)
    “Dan apabila kamu membaca Al Qur’an niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup.” (Al Isra’: 45)
    “dan Kami adakan tutupan di atas hati mereka dan sumbatan di telinga mereka, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila kamu menyebut Tuhanmu saja dalam Al Qur’an, niscaya mereka berpaling ke belakang karena bencinya.” (Al Israa’:46)
    “Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al Qur’an yang merupakan ayat-ayat yang nyata; dan bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.” (Al Hajj : 16)
    Firman Allah :
    “Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada.” (Al Hajj: 46)
    “Dan Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka belum pernah beriman kepadanya (Al Qur’an) pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat” (Al An’aam:110)
    اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ (٤٥)
    Bacalah kitab (Al Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (Al Ankabut Ayat 45)

    BalasHapus
  9. bismillahirrahman nirrahhim.. inallaha wamala ikatahu yu sholu na allan nabi ya ayuhalladi na ammanu sholu alaihi wa salim mutaslima... apakah arti dan makna firman Alloh ini dangsanak

    BalasHapus
  10. Mngkn sya termasuk org2 yg ga ngerti & awam ttng keilmuan baik syareat,tharekat,hakekat,ma'rifat tpi sya tak prnh bilang org yg mengamalkn smacam itu bahwa itu sesat..sesat Jika sdh kluar Dr koridornya sprti zaman skrng Ada yg Sholat nya tdk memakai Salam sdngkan rukun solat terakhir Salam, Ada jg dlm melaksanakn solat pake goyang2 ato menepuk2 badan,Ada jg LDII Jika bkn anggotanya Klo bertamu Di rmhnya ato numpang solat pasti bekas kita Di lap, najis ato haram krn bkn sesama LDII..nah msh bnyk lg yg sprti itu Islam...jujur sya sndri jg ingin mengenal tuhanku sndri bkn hanya mengenal nama brupa sebutan ALLOH, intinya yg penting kita hrs punya jiwa & hati yg bersih serta amal yg baik.

    BalasHapus
  11. Betway, one of the fastest growing online sports betting sites in
    The company is the 김포 출장안마 largest betting 청주 출장안마 software supplier in the world, and the most-respected in 수원 출장안마 the business by 원주 출장마사지 Betway.com. The 영천 출장마사지 company is mainly

    BalasHapus

 

Blogger news

Blogroll

About